Makna Berkurban di Tanah Sepucuk Jambi Sembilan Lurah
Idul Adha tahun ini telah tiba, gema takbir berkumandang dari dusun hingga kota. Di Tanah Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, semangat berkurban tidak hanya
Read moreJAMBISTAR.COM-Banyak orang tua fokus pada pendidikan akademis anak, namun sering kali lupa bahwa ada satu keterampilan hidup yang tak kalah penting: pengetahuan finansial. Kemampuan mengelola uang secara bijak bukan cuma dibutuhkan saat dewasa, tapi sebaiknya ditanamkan sejak anak masih kecil.
Sayangnya, materi finansial jarang diajarkan secara formal di sekolah. Di sinilah peran orang tua menjadi krusial untuk membentuk generasi yang tangguh secara finansial di masa depan.
“Relasi anak dengan uang dimulai dari rumah. Cara mereka melihat orang tua mengelola uang akan menjadi contoh nyata,” ujar CEO & Presiden Direktur PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Afifa, dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (15/6/2025).
Dimulai dari Kebiasaan Sederhana: Menabung dan Atur Anggaran
Menurut Afifa, edukasi keuangan bisa dimulai dari hal sederhana, seperti menabung. Dengan menabung, anak belajar tentang disiplin, kesabaran, dan pentingnya perencanaan. Mereka jadi paham bahwa tidak semua hal bisa didapatkan secara instan.
Langkah berikutnya, orang tua bisa mengenalkan pembuatan anggaran. Misalnya, anak diberi uang saku dan diajari membaginya untuk keperluan harian, tabungan, bahkan donasi. Ini membantu anak terbiasa mengatur keuangannya secara mandiri.
“Setelah terbiasa dengan anggaran, anak bisa dikenalkan dengan konsep investasi. Jelaskan bahwa uang juga bisa ‘bekerja’ untuk mereka jika diinvestasikan secara benar,” tambah Afifa.
Berdasarkan survei MAMI tahun 2024, sebanyak 93% orang tua Gen X (usia di atas 44 tahun) sudah mengenalkan konsep tabungan kepada anak sejak duduk di bangku sekolah. Namun, hanya 73% orang tua Millenial yang melakukan hal serupa.
Menariknya, saat bicara soal investasi pasar modal, justru generasi muda yang lebih aktif mengedukasi anaknya. Sebanyak 29% orang tua Millenial mengajarkan investasi, lebih tinggi dibanding 23% Gen X. Bahkan, di kalangan Zillenial (generasi peralihan antara Millenial dan Gen Z), angkanya mencapai 34%.
“Kurangnya pemahaman tentang investasi bisa jadi karena trauma masa lalu, informasi yang keliru, atau ketakutan akan risiko. Tapi sekarang saatnya mengubah pola pikir itu,” ujar Afifa.
Afifa menegaskan bahwa peran orang tua tak bisa tergantikan dalam memberikan pondasi finansial yang kuat kepada anak. Untuk itu, MAMI juga aktif menyediakan edukasi keuangan yang sehat dan mudah diakses masyarakat.
“Pengetahuan finansial bukan sekadar soal uang, tapi tentang mengambil keputusan dengan percaya diri dan tanggung jawab,” pungkas Afifa.
Mengapa Ini Penting?
Dengan mengajarkan anak soal keuangan sejak dini, orang tua ikut mempersiapkan mereka menghadapi tantangan hidup yang makin kompleks. Dari sekadar menabung hingga memahami investasi, semua bisa dimulai dari rumah.
Editor: Endang
Idul Adha tahun ini telah tiba, gema takbir berkumandang dari dusun hingga kota. Di Tanah Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, semangat berkurban tidak hanya
Read morePADA tanggal 24 Juli 1962 sebuah sejarah mencatat berdirinya sebuah stadion megah dibangun pada saat rakyat Indonesia membutuhkan perubahan ekonomi un
Read moreJAMBISTAR.ID-Ketua DPD PAN Batanghari yang juga anggota DPRD Provinsi Jambi terpilih dari PAN Daerah Pemilihan (Dapil) Batanghari-Muaro Jambi, seperti
Read moreJAMBISTAR.ID-Desa Wisata Buluh Perindu Desa Baru Semerah di Kecamatan Tanah Cogok, Kabupaten Kerinci terpilih dalam 50 Desa Wisata Terbaik Anugerah De
Read moreJAMBISTAR.ID-Puji sukur diucapkan Harun bin Senar (119 tahun), jamaah haji tertua Indonesia karena telah tiba di Bandara AmirMuhammad bin Ab
Read moreJAMBISTAR.ID-Geopark Merangin Jambi resmi ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark (UGG). Ini diumumkan dalam sidang tahunan UNESCO, Rabu (24/05/2023)
Read more