Hj. Hesti Haris Ajak Kader PKK Jambi Tingkatkan Literasi Digital dan Penguatan Pola Asuh di Era Modern

JAMBISTAR.COM-Pada peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tingkat Provinsi Jambi, Ketua TP PKK Provinsi Jambi, Hj. Hesti Haris, menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas kader PKK dalam menghadapi tantangan era digital. Mengusung tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”, kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat peran PKK dalam membangun keluarga dan masyarakat, bertempat di Ev Garden, Paal Merah Kota Jambi, Selasa (25/11/2025) pagi.

Dalam sesi wawancara, Hj. Hesti Haris menyampaikan bahwa PKK merupakan ujung tombak pelayanan masyarakat yang memiliki peran besar dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga secara lahir dan batin. Namun, perkembangan teknologi yang begitu cepat menuntut kader PKK untuk terus belajar dan beradaptasi.
“Era digital membawa banyak tantangan. Karena itu, saya mengajak seluruh kader PKK untuk terus belajar, menyesuaikan diri, dan menggunakan teknologi secara bijak untuk memajukan gerakan PKK,” ujar Hesti Haris.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak “kebablasan” dalam penggunaan teknologi digital. Literasi digital menjadi kunci agar teknologi dapat memberi manfaat maksimal bagi keluarga.

Pada kesempatan tersebut, Hj. Hesti Haris juga menyoroti pentingnya penguatan pola asuh anak, selaras dengan pesan inspiratif Ibu Dewi Yul, yang menekankan bahwa orang tua tidak boleh merasa paling benar atau sempurna dalam mendidik anak.
“Perlakukan anak dengan kasih sayang. Jangan marah, beri pemahaman. Kita sebagai orang tua harus terus belajar,” ungkap Hesti Haris, mengutip pesan Dewi Yul yang sukses membesarkan dua anak tuli berprestasi.

Menutup arahannya, Hj. Hesti Haris mengajak kader PKK dan masyarakat untuk bergerak bersama dalam mewujudkan keluarga berkualitas menuju Indonesia Emas 2045. “Maju bersama, kita wujudkan cita-cita Indonesia,” tegasnya.

Dalam kegiatan tersebut, Hj. Hesti Haris turut membacakan sambutan Ketua Umum TP-PKK, Ny. Tri Tito Karnavian. Disebutkan bahwa PKK sebagai mitra pemerintah memiliki peran strategis dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga melalui 10 Program Pokok PKK, yang mencakup pendidikan, kesehatan, pangan, sandang, hingga lingkungan hidup.

PKK juga dinilai memiliki kontribusi nyata terhadap pencapaian 5 dari 8 Asta Cita dalam RPJMN 2025–2029, yaitu: 1. Memperkokoh ideologi Pancasila. 2. Mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan. 3. Mendorong kewirausahaan dan perkembangan industri kreatif. 4. Memperkuat pembangunan SDM, pendidikan, kesehatan, kesetaraan gender, dan peran perempuan. 5. Membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Tema HKG PKK ke-53 dinilai sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045 sebagaimana tertuang dalam RPJPN 2025–2045.

Pemerintah terus memperkuat peran PKK melalui berbagai regulasi, antara lain: Perpres 99 Tahun 2017 tentang Gerakan PKK, Permendagri 36 Tahun 2020 sebagai aturan pelaksana Perpres PKK, Permendagri 18 Tahun 2018, yang mempertegas PKK sebagai lembaga desa/kelurahan, Permendagri 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa.

PKK juga memperoleh dukungan anggaran dari APBN, APBD, hingga APBDes. Berdasarkan data APBD 2025 dalam SIPD: Pembinaan PKK telah dilaksanakan oleh 38 provinsi, 327 dari 416 kabupaten (78%), dan 82 dari 98 kota (83%), dengan total anggaran Rp499.080.653.415.

Namun demikian, masih terdapat 22% kabupaten dan 17% kota yang belum memberikan dukungan melalui program tersebut.

Sementara itu, data Siskeudes 2024 menunjukkan bahwa pembinaan PKK di 35.325 desa mencapai total Rp202.559.702.515, dengan rata-rata Rp5.734.175 per desa, dan baru 46% desa yang mengalokasikan anggaran untuk pembinaan PKK.

Kondisi ini menjadi perhatian bersama agar dukungan terhadap PKK semakin dioptimalkan.

Dalam sambutan Ketua Umum TP-PKK, ditegaskan lima strategi besar: 1. Program kerja yang komprehensif dan berkelanjutan, selaras dengan prioritas pembangunan. 2. Penguatan pemberian makanan bergizi bagi balita, ibu hamil, dan lansia sebagai upaya pencegahan stunting. 3. Peningkatan kapasitas kader melalui pelatihan, pendampingan, dan pemanfaatan teknologi. 4. Penguatan kemitraan dengan pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat. 5. Pemaksimalan teknologi digital untuk penyebaran informasi dan edukasi.

Di akhir sambutan, Ketua Umum TP-PKK memberikan apresiasi kepada seluruh kader PKK atas dedikasi dan kerja keras mereka sebagai ujung tombak gerakan pemberdayaan keluarga.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Hj. Hesti Haris juga membacakan Surat Keputusan Penetapan Hasil Penilaian Lomba Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2024, yang ditetapkan pada 30 Desember 2024 oleh Ketua TP-PKK Provinsi Jambi, Ny. Hj. Hesnidar Haris, S.E.

Editor: Heri